Jenis-Jenis Obat Untuk Luka Bakar

Salam sejawat, Secara umum, Obat adalah apapun yang dimaksudkan untuk menjadikan keadaan seseorang baik secara fisologis maupun psikologis menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Luka bakar tentu memerlukan pengobatan dan perawatan dalam proses penyembuhannya. Lalu apa saja jenis obat untuk luka bakar?

Perlu diketahui berdasarkan bentuk sediaan obat dibagi beberapa jenis, yaitu cair, tablet, kapsul, tetes,topikal, supositoria, kapsul, inhaler, suntik, implan atau tempel

Berdasarkan klasifikasi medis obat terbagi menjadi beberapa jenis, Analgesik, antasida, anticemas, antianti aritmia, antiseptik, antibiotik, antikoagulan,antidepresan, antidiare,antiemetik, antijamur, antikonvulsan, antihiprtrnsi, antinmflamasi, anti psikotik, antineoplastik, antivirus, kostikosteroid, antironkolidator, dekogestan, ekspektoran, obat tidur.

Dari pemahaman di atas tentu obat yang digunakan untuk luka bakar sangat berhubungan erat dengan masalah yang ditimbulkan. berikut jenis obat yang penulis rangkum untuk perawatan pada luka bakar:

1. Obat oral:

Tenaga medis dalam hal ini dokter akan memberikan terapy oral, baik yang bertujuan untuk meringankan yeri (analgesik), mengurangi peradangan (anti inflamasi), bahkan( antibotik) agar tidak terjadi infeksi.

2. Obat topikal:

Obat topikal adalah obat yang dioleskan pada luka, obat obat topikal pada lukabakar burtujuan untuk menguragi yeri, peradangan infeksi. biasanya dengan bentuk sediaan salp, gel, bahkan ada beberapa obat topikal dari bahan-bahan alami seperti madu dan lidah buaya. Pada kasus luka bakar dengan kerusakan kulit sampai ke dermis, hipodermis, obat topikal juga dimaksudkan untuk meransang pertumbuhan kulit (granulasi). Dewasa ini banyak sekali obat topikal yang di gunakan untuk luka bakar, dengan berbagai kandungan didalamnya terutama berbentuk salp.

3. Obat tetes :

Obat tetes tentunya berbentuk cair, dan diteteskan pada luka, pemilihan obat tetes selain didasarkan pada fungsi klinis juga dikarenakan karakteristik luka. karakteristik luka bakar yang berbeda-beda mengharuskan pemilihan jenis obat yang harus digunakan. Salah satu contoh obat tetes yang bisa diaplikasikan pada luka bakar yaitu serum TTO (tea tree oil).

4. Obat tempel :

Contoh obat tempel yang sering dan biasa kita gunakan setiap hari yaitu plester dengan kandungan plester dan koyo. Dalam perawatan luka bakar obat tempel juga bisa diaplikasikan, selain sudah mengandung obat didalamnya obat selembaran ini juga bertujuan sebagai pelindung agar kuman tidak mudah masuk. Contoh obat selembaran hidrocoloid.

Itulah jenis obat yang bisa digunakan untuk perawatan luka bakar, bijak lah dalam memilih obat yang sesuai, jika perlu konsultasikan pada tenaga medis tetang obat apa yang sesuai dengan karakteristik luka bakar yang dialami.

Share this post