Arti, Penyebab, Stadium, Perhitungan Luas, Hingga Pertolongan Pertama Luka Bakar (BURNS)

Luka bakar merupakan suatu jenis luka terbuka yang mengakibatkan kerusakan kulit dan jaringan sekitar, disebabkan oleh suhu yang sangat ektrim, bahan kima, elektrika, cahaya, dan radiasi.

gambar luka bakar

Burns meliki resiko efek sistemik (infeksi, gagal nafas, kematian organ, dll). Luka bakar merupakan kasus yang sangat kompleks dengan tingkat kematian 39-40%.

Pada tahap awal masalah yang timbul yaitu trauma inhalasi baik dengan atau tanpa stres pernafasan. Stres pernafasan karena adanya eschar melingkar. Tahap ini juga terjadi syok hipovolemik dan hipotermia.

Tahap lanjut terjadi Sistemic inflammatory Response shyndrome (SIRS) yaitu respon tubuh ketika terjadi peradangan. Maslah lain pada tahap ini yaitu Multystem Organ Dysfunction Syndrome(MODS) yaitu kumpulan gejala yang timbul akibat kegagan fungsi 2 organ atau lebih.

Penyebab Luka Bakar

  • SUHU: Air panas, kebakaran, benda panas, minyak panas dll.
  • KIMIA : iodine,H202, silver nitrat, asam sulfat, asam nitrat, asam hidrofluorik dll.
  • ELEKTRIKA: sengatan listrik, sambaran petir.
  • CAHAYA : sinar UV, Matahari.
  • Radiasi : Radioterapy, Nuklir

Klasifikasi luka bakar

Untuk luka bakar dilihat dari tingkat keparahannya maka bisa digolongkan dalam 3 tingkatan berikut:

Mayor

  • luka bakar derajat tida lebih dari 10% luas permukaan tubuh untuk usia lanjut atau anak-anak, luka bakar derajat dua lebih dari 20% luas permukaan tubh pada orang dewasa, lebih dari 5% derajat IV(Full thickness)
  • Luka bakar terdapat pada tangan, muka, kaki, atau genetalia.
  • Luka bakar yang disertai fraktur atau tauma lainya
  • Ditemukan adanya injury pernapasan

Moderat

  • 10-20% luas permukaan tubuh orang dewasa, 5-10% luas permukaan tubh usia lanjut atau anak-anak dan 2-5% jerajat IV (Full thickness)
  • Luka bakar tegangan tinggi
  • Dicurigai adanya injury pernafasan
  • Luka bakar melingkari tubuh
  • Luka bkar disertai malah lain(missal infeksi,DM, dll)

Minor

  • Luka bakar kurang dari 10% luas permukaan tubh orang dewasa, kurang dari 5 % luas permukaan tubh usia lanjut atau anak, kurang dari 2% luka derajat IV(Full thickness)
  • 5-20% luka pada ekstermitas dengan kedalaman derajat II superficial,partial ticness

Primary survey pada pasien luka bakar

Ada lima tahapan pertolongan yang bisa dilakukan pada luka bakar agar tidak memperparah keadaan yaitu sebagai berikut:

Airway:
Periksa jalan napas, cara yang paling mudah dengan mengajak berbica, bersihkan segala macam benda yang mengganggu jalan nafas. Lakukan head tilt,lift dan jau thust. posisikan agar kepala dan leher tidak hiper-fleksi atau hiper-ekstensi
Curiai juga adanya trauma inhalasi jika terdapat luka bakar pada daerah wajah. intubasi diperlukan apabila jalan nafas tidak efektif atau didapatkan adanya pembengkan laring.
Pasang rigid colar neck. Selalu curigai cedera servikal pada trauma yang terjadi diatas klavikula.

Breathing :
Perhatikan pergerakan didnding dada, pastikan dapat bergerak maksimal.
Periksa saturasi oksigen. Berikan 02 tekanan tinggi (15L/i) DENGAN MASKER nonrebreating.
Apabila pernafasan tidak adekuat ,bahkan memerlukan ventilasi mecanic, segera lakukan intubasi.
Periksa apakah terdapat kemungkinann keracunan karbon monoksida, seperti kulit berwarna pink.
Selalu waspada terhadap luka bakar yang mengenai area dada. Pertimbangkan melakukan eskarotomi.

Circulation
Jika terdapat pendarahan, tekan pada bagian yang berdarah
Periksa pulsasi nadi sentral (arteri karotis)
Periksa tekanan darah
Periksa waktu pengisian kapiler. apabila lebih dari 2 detik, kemungkinan memerlukan tindakan eskarotomi pada ektermitas tersebut. Periksa ektermitas sebelahnya.
Lakukan pemasangan 2 IV line dengan abocath besar pada daerah yang tidak mengalami luka bakar.
Llakukan pemeriksaan darah perifer lengkap, pemeriksaan koagulasi, analisa gas darah, cross math, dan elektrolit.
Lakukan resustasi cairan dengan menggunakan Hartman solution (RL) untuk mendapatkan pulsasi arteri radialis.

Disability
Periksa kesadaran pasients dengan menggunakan sistem GCS.
Lakukan pemeriksaan reflek pupil. Pupil harus simetris kiri dan kanan.
Perhatikan kegelisahan pasien yang mengarah pada hipoksia dan penurunan kesadaran.

Exposure
Lepasakan semua pakaian dan perhiasan
Periksa bagian tubuh belakang pasien dengan melakukan log roll
Buat pasien merasa nyaman dan hangat
Periksa luas area luka bakar dengan menggunakan rumus rule of nine.

Fluid
Berikan cairan dengan menggunakan formula parkland yang dikombinasikan (formula Baxter) yaitu : 3-4 cc x KgBB x % Luas Luka Bakar
Untuk anak-anak tambahkan cairan untuk maintenance
1/2 pertama cairan diberikan 8 jam pertama, dihitung dari awal terjadinya luka bakar.
Setengah ke dua dari cairan diberikan 16 jam kemudian.
pantau TTV PASIEN dan intake cairan.
Tambahan resusitasi cairan jika dibutuhkan.

Stadium Luka Bakar

  • Luka bakar derajat I : dikenal dengan istilah Superficial thikness atau istilah lainnya First-degree, merusak kulit dengan kedalaman sampai epidermis dengan tanda klinis yaitu, kemerahan, nyeri minor
  • Luka bakar derajat II: luka bakar pada deraja ini dibagi menjadi 2 yaitu : Partial thickness superficial atau derajat II dangkal, kerusakan kulit sudah sampai ke dermis lapisan pertama (papilare dermis). tanda klinis yang ditimbulkan kulit melepuh, nyeri, cairan jernih. Partial thickness deep atau derajat II dalam, kerusakan kulit sampai ke dermis lapisan ke-dua yaitu( reticular dermis). dengan tanda klinis tampak putih, nyeri tidak terlalu, sulit sekali dibedakan dengan full thickness.
  • Luka bakar derajat III: Dikenal dengan istilah Full thickness kerusakn kulit pada derajat ini sampai ke hipodermis dan jaringan dibawah nya dibawah nya otot dan tulang. Tanda klinis yang muncul yaitu keras, warna semakin putih atau menghitam, eschar, cairan berwarna unggu, tidak nyeri.

Luas luka bakar Perhitungan luas luka bakar terdapt beberapa tehnik yang bisa di gunakan. Tehnik rule of nine, palmar, dan tehnik lound bouder chart .Terdapat perbedaan perhitungan persentase luas luka bakar untuk orang dewasa dan anak-anak. Bagian tubuh Dewasa Anak-anak

tabel perhitungan luas luka bakar

KEPALA dan LEHER 9 % = 4,5% DEPAN, 4,5%BELAKANG 18 % = 9% DEPAN 9% BELAKANG
TUBUH 36% = Dada dan Perut 18% Punggung dan bokong 18% 36% = Dada dan Perut 18% Punggung dan bokong 18%
LENGAN 18% = 9% depan, 9% belakang 18% = 9% depan, 9% belakang
KAKI 36%= tungkai atas depan belakang 18% dan tungkai bawah depan belakang 18% 14%= tungkai atas depan belakang 7%. dan tungkai bawah depan belakang 7%
ALAT KELAMIN & TELAPAK TANGAN Masing masing 1% Masing-masing 1 %

Persentase derajat luka pada anak-anak pada tabel diatas adalah asumsi jika anak berusia dibawah 1 tahun menurut Role of nine, sedangkan untuk anak usia 1 tahun dan seterusnya, area kepala dikurangi 1% sementara area tungkai di tambah masing-masing 0,5% hingga usia 9 tahun.

Selain tehnik role of nine diatas ada juga tehnik palmar, dimana setiap satu telapak tangan pasien meliki 1%. Jadi setiap luka bakar pada pasien dihitung dengan cara membandingkan telapak tangan pasien . kelebihan metode ini cukup mudah untuk diingat tetapi akan sulit ldilakukan jika area luka bakar sangat luas.

Tehnik LBO( lund bowder chart) adalah tehnik yang sangat akurat, tetapi sulit diingat, memerlukan waktu yang cukup lama, dan dapat terjadi kesalahan dalam membaca chart untuk setiap kelompok usia.

Pertolongan pertama Pada Luka Bakar Untuk pertongan awal yang bisa diberikan pada luka bakar sebaiknya dilakukan oleh orang yang faham dan memiliki pengetahuan terkait hal ini. Karena kalau salah, bisa-bisa menyebabkan luka lebih parah.

  • Hentikan sumber panas
  • Lepaskan pakaian atau apaun yang melekat pada tubuh yang terkena sumber panas.
  • Alirkan air keran atau hydrogel selama 20 menit untuk meredakan panas.
  • berikan analgesik, sesuai prosedur yang ada di RS
  • tutup luka untuk mencegah kontaminasi dari benda asing dengan kassa yang sudah dioleskan salp luka bakar untuk menjaga kelembaban kulit.

Untuk mencegah terjadinya luka bakar diharapkan selalu berhati-hati ketika sedang melalukan apaun terutama terhadap sumber suhu yang sangat ektrim, bahan kima, elektrika, cahaya, dan radiasi. Ingat selalu bahwa luka bakar bisa menyebabkan kondisi serius bahkan mengancam nyawa.

0 Response to "Arti, Penyebab, Stadium, Perhitungan Luas, Hingga Pertolongan Pertama Luka Bakar (BURNS)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel