SOP Pencegahan Trombosis Vena (DVT)
Berikut ini kami bagikan SOP Pencegahan trombosis Vena (DVT) Deep Vein Thrombosis. Bagi teman-teman yang mungkin membutuhkan kan kami sediakan juga file download dalam bentuk doc dan pdf.
Pencegahan trombosis Vena pada pasien dilakukan perawat atau dokter untuk membantu pembekuan darah vena akibat tirah baring yang lama dan infus.
Dalam pelaksanaannya, agar dapat selaras setiap rumah sakit atau instansi biasanya membuat sebuah standar operasional prosedur yang menjadi patokan setiap petugas kesehatan dalam melaukannya.
Pencegahan terjadinya trombosis/ bekuan pada vena dalam yang terjadi pada pasien akibat tirah baring lama
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pencegahan trombosis vena dalam
PROSEDUR
1. Perawat mengucapkan salam dan melakukan identifikasi pasien
2. Perawat melakukan kebersihan tangan.
3. Perawat menjaga privasi pasien.
4. Perawat menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
5. Perawat memberikan posisi semi fowler.
6. Perawat membantu mobilisasi pasien baik pasif maupun aktif.
7. Perawat melakukan mobilisasi miring kanan dan kiri serta terlentang setiap 2-4 jam pada pasien dengan tirah baring lama
8. Perawat mengobservasi pulsasi daerah distal ekstremitas.
9. Perawat melakukan koordinasi dengan dokter untuk pemeriksaan laboratorium D Dimer, Fibrinogen, INR
10. Perawat melaksanakan instruksi dokter untuk pemberian profilaksis terapi antikoagulan.
11. Perawat memberikan edukasi pencegahan DVT.
12. Perawat melakukan kebersihan tangan.
13. Perawat mendokumentasikan tindakan pada form catatan keperawatan
UNIT TERKAIT
Prosedur Pencegahan Trombosis Vena
PENGERTIANPencegahan terjadinya trombosis/ bekuan pada vena dalam yang terjadi pada pasien akibat tirah baring lama
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pencegahan trombosis vena dalam
PROSEDUR
1. Perawat mengucapkan salam dan melakukan identifikasi pasien
2. Perawat melakukan kebersihan tangan.
3. Perawat menjaga privasi pasien.
4. Perawat menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
5. Perawat memberikan posisi semi fowler.
6. Perawat membantu mobilisasi pasien baik pasif maupun aktif.
7. Perawat melakukan mobilisasi miring kanan dan kiri serta terlentang setiap 2-4 jam pada pasien dengan tirah baring lama
8. Perawat mengobservasi pulsasi daerah distal ekstremitas.
9. Perawat melakukan koordinasi dengan dokter untuk pemeriksaan laboratorium D Dimer, Fibrinogen, INR
10. Perawat melaksanakan instruksi dokter untuk pemberian profilaksis terapi antikoagulan.
11. Perawat memberikan edukasi pencegahan DVT.
12. Perawat melakukan kebersihan tangan.
13. Perawat mendokumentasikan tindakan pada form catatan keperawatan
UNIT TERKAIT
- Unit Rawat Inap
- Unit Rawat Khusus ICU
- SMF
Demikan SOP perawatan rumah sakit bangsal sehat bagikan semoga bermanfaat.
0 Response to "SOP Pencegahan Trombosis Vena (DVT)"
Post a Comment