Hirarki Kebutuhan Dasar Manusia Maslow Dalam Keperawatan

Dalam dunia keperawatan, teori hirarki maslow digunakan agar dapat menjalankan asuhan keperawatan yang berfokus pada 5 kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk menentukan prioritas kebutuhan pasien.

Abraham maslow memperkenalkan teori hirarki lewat makalah nya yang berjudul  "A Theory of Human Motivation" ia berpendapat bahwa kebutuhan ditingkat rendah harus terpenuhi dahulu sebelum kebutuhan tingkat tinggi menjadi motivasi. (lihat piramida dibawah).

Hirarki kebutuhan Dasar Manusia Maslow mengatur kebutuhan dasar manusia dalam lima tingkatan prioritas. yaitu :

1. Kebutuhan Fisiologis

Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling dasar manusia dan menjadi prioritas yang dibutuhkan untuk bisa bertahan hidup. ada 8 kebutuhan fisiologis manusia meliputi : Oksigenasi, Cairan, Nutrisi, Temperatur, Eliminasi, Tempat tinggal/perlindungan, Istirahat dan Seksualitas.

Contoh aplikasi teori kebutuhan fisiologis dalam keperawatan

• Saat merawat pasien dengan sesak nafas, perawat memberikan oksigen untuk memenuhi kebutuhan fisiologinya.

2. Kebutuhan Keselamatan dan rasa aman

Kebutuhan keselamatan dan rasa aman merupakan kebutuhan kedua yang harus dipenuhi setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi. Kebutuhan keselamatan terbagi menjadi dua yakni fisik dengan mempertahankan keselamatan fisik melibatkan keadaan mengurangi atau mengeluarkan ancaman pada tubuh atau kehidupan dan psikis yang mengancam kondisi kejiwaan seperti tidak diejek, tidak direndahkan, tidak stres, dan lain sebagainya. Kebutuhan akan rasa aman berbeda dari kebutuhan fisiologis karena kebutuhan ini tidak bisa terpenuhi secara total.

Contoh aplikasi teori kebutuhan keselamatan dan rasa aman dalam keperawatan

• memasang pengaman tempat tidur, mengajak berdoa untuk memenuhi kebutuhan keamanan dan keselamatannya.

3. Kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang

Kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang ini meliputi dorongan untuk dibutuhkan oleh orang lain agar ia dianggap sebagai warga komunitas sosialnya. Bentuk akan pemenuhan kebutuhan ini seperti bersahabat, keinginan memiliki pasangan dan keturunan, kebutuhan untuk dekat pada keluarga dan kebutuhan antarpribadi seperti kebutuhan untuk memberi dan menerima cinta.

Contoh aplikasi teori kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang dalam keperawatan

• membiarkan klien ditunggu keluarganya untuk memenuhi kebutuhan mencintai dan memiliki.

4. Kebutuhan akan penghargaan

Kebutuhan akan penghargaan ini terbagi menjadi dua yakni kebutuhan rendah yaitu kebutuhan menghormati orang lain meliputi kebutuhan akan status, ketenaran, kemuliaan, pengakuan, perhatian, reputasi, apresiasi, martabat, bahkan dominasi. dan kebutuhan tinggi meliputi kebutuhan akan harga diri termasuk perasaan, keyakinan, kompetensi, prestasi, penguasaan, kemandirian dan kebebasan.

Contoh aplikasi teori kebutuhan akan penghargaan dalam keperawatan

• membiarkan klien percaya pada kepercayaan/agama  serta nilai-nilainya dalam memenuhi kebutuhan harga diri

5. Kebutuhan Aktualisasi diri

merupakan kebutuhan dasar manusia pada tingkat tertinggi yaitu kebutuhan untuk membuktikan dan menunjukan dirinya kepada orang lain. Kebutuhan yang tidak melibatkan keseimbangan, tetapi melibatkan keinginan yang terus menerus untuk memenuhi potensi.

Contoh aplikasi teori kebutuhan aktualisasi diri

• Membiarkan pasien melakukan hal yang sudah bisa dilakukan sendiri seperti pada pasien imobilisasi.

Dalam mengaplikasikan teori kebutuhan dasar menurut Maslow, perawat harus memahami bahwa setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga bisa saja pada satu klien kebutuhan fisiologi menempati kebutuhan prioritas dibandingkan kebutuhan keamanan dan keselamatan tetapi pada klien yang lain sebaliknya. Hal ini menjadi dasar mengapa kita harus melibatkan klien dan keluarga dalam menentukan prioritas masalah.Dalam memenuhi kebutuhan dasar klien, perawat tidak hanya memperhatikankebutuhan yang paling dasar, tetapi juga memenuhi kebutuhan yang ada ditingkat berikutnya. Jadi bisa saja, perawat memenuhi dua kebutuhan dasar atau lebih dalam satu waktu.

Share this post