SOP Pendampingan Pemasangan Kateter Pada Vena Umbilikus
Berikut ini kami bagikan SOP pendampingan pemasangan kateter pada vena umbilikus, apabila teman-teman membutuhkannya disini kami sediakan file download dalam format pdf.
SOP ini dikhususkan untuk perawat atau bidan karena disini hanya berfungsi sebagai assisten palaksana yang mana tindakan pemasangan kateter pada vena umbilikus dilakukan oleh dokter.
SOP ini merupakan panduan yang dibuat oleh pihak instansi agar pemasangan kateter pada vena umbilikus yang dilakukan sesuai dengan prosedur ketetapan sebuah rumah sakit atau klini.
Nah bagi teman-teman yang ingin mendownload SOP pendampingan pemasangan kateter pada vena umbilikus format pdf, silahkan dibaca contoh yang kami tampilkan berikut :
SOP pendampingan pemasangan catheter pada vena umbilikalis
PENGERTIAN
Sebuah pedoman atau standar tindakan dalam mendampingi pemasangan catheter pada vena umbilikalis, yang berfungsi :
- untuk resusitasi atau transfusi tukar
- dilakukan pada neonatus sampai dengan umur 5 hari.
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam Pemasangan kateter pada vena umbilikus.
PROSEDUR
1. Perawat/Bidan melakukan identifikasi pasien
2. Perawat/Bidan melakukan kebersihan tangan
3. Perawat/Bidan menjaga privasi pasien
4. Perawat/Bidan menjelaskan pada keluarga pasien prosedur yang akan dilakukan.
5. Dokter dan perawat / bidan memakai APD.
6. Perawat / Bidan mempersiapkan peralatan sebagai berikut :
- Na Cl 0,9 % 25 ml
- Povidone Iodin 10 %
- Kassa steril kecil 5 lembar
- Three way 1 bh , spuit 2,5 ml 1 bh, kateter vena no 5 , 1 bh
- APD : schort , masker, sarung tangan steril
- Umbilical Catheter Set steril yang terdiri dari : tangkai pisau no 3 (1 bh),bisturi (1bh), nald puder (1 bh),pinset cirhurgis halus (2 bh), pinset anatomis halus (1bh),pinset 90 (1 bh),gunting jaringan (1bh),klem lurus bergigi (3 bh), klem bengkok ( 1bh), klem lurus ( 2bh), doek klem (2 bh), jarum ( 2 bh),sonde ( 1 bh), kom untuk antiseptik ( 1bh),benang kasur, benang kromic no 2/0 .
7. Perawat / bidan mendampingi dokter dalam pemasangan kateter pada vena umbilikus sebagai berikut :
- Pasang threeway steril dan spuit pada kateter no 5 dan diisi dengan NaCl 0,9 %, lalu tutup threeway untuk mencegah masuknya udara (yang dapat mengakibatkan emboli udara).
- Bersihkan umbilikus dan kulit sekitarnya dengan larutan antiseptik, lalu ikat benang mengelilingi dasar umbilikus.
- Potong umbilikus 1 – 2 cm dari dasar dengan pisau steril. Tentukan vena umbilikus ( pembuluh yang menganga lebar ) dan arteri umbilikus ( 2 pembuluh berdinding tebal ).Pegang umbilikus yang dekat dengan pembuluh vena memakai pinset steril.
- Pegang bagian dekat ujung kateter dengan pinset steril dan masukkan ke dalam vena ( kateter harus dapat menembus dengan mudah ) sepanjang 4-6 cm
- Periksa kateter tidak menekuk dan darah mengalir balik dengan mudah, jika ada sumbatan, tarik pelan-pelan umbilikus, tarik ke belakang sebagian kateter dan masukkan kembali.
- Fiksasi kateter dengan 2 jahitan ke umbilikus dan sisakan benang sepanjang 5 cm. Plester benang dan kateter agar tidak terlipat.
- Kateter dapat dipertahankan paling lama 24 jam
- Setelah kateter dicabut, tekan ujung umbilikus minimal selama 5-10 menit.Pastikan tidak ada perdarahan.
8. Perawat / Bidan merapikan alat.
9. Dokter dan perawat / Bidan mencuci tangan setelah tindakan.
10. Perawat melakukan dokumentasi pada form catatan keperawatan setelah tindakan
UNIT TERKAIT
1. IGD
2. Kamar Bedah
3. Ruang Perawatan Bayi
4. NICU.
Download SOP Pendampingan pemasangan kateter pada vena umbilikus pdf, Disini
Demikian SOP tindakan rumah sakit kami berikan, silahkan diambil jika butuh, semoga bermanfaat dan Terima Kasih.
0 Response to "SOP Pendampingan Pemasangan Kateter Pada Vena Umbilikus"
Post a Comment