Batu Empedu Dan Penanganannya

Batu empedu merupakan pengendapan cairan yang terdapat di sekitar hati, cairan ini berperan dalam mencerna lemak atau kolesterol yang terkandung di dalam makanan .beberapa gejala sebagian besar berasal dari kelesterol yang mengeras di dalam empedu da.Batu empedu sendiri dapat berpindah dari kantong empedu ketempat saluran empedu (pipa) besar yang terdapat di dekat hati.

Batu empedu Terbagi menjadi 2 jenis

1.Batu kelesterol ,jenis batu ini paling sering di alami di rasakan atau yang sering juga di sebut batu kolesterol yang memilik warna khas kekuning-kuningan,yang terbentuk dari kolesterol dan senyawa lainnya.

2.Batu pigmen ini mempunyai ciri warna nya yang coklat dan hitam karna mengandung bilirium yang berlebih ,Setiap batu empedu mempunyai ukuran yang berbeda-beda.

Faktor yang meningkat kan resiko terkena batu empedu

• Kolesterol yang terlalu banyak sehingga tubuh tidak mampu menyerap kolesterol yang berlebih
• Bilirubin empedu yang berlebihan yang di sebabkan seperti kelainan darah dan infeksi
• Faktor usia, jenis kelamin, pada perempuan memiliki resiko yang lebih tinggi
• wanita yang setelah melahirkan
• berat badan yang berlebih atau obesitas
• pemakayan pil kontasepsi (KB) yang dapat mempengaruhi terbentuk batu empedu makanan yang harus dihindari
• makan yang mengandung kolesterol tinggi atau makanan yang bersantan
• hindari makanan yang berminyak tinggi ,goregan
• makanan yang megandung kolesterol tinggi lainnya seperti pada kacang-kacangan
• makanan yang mengandung mentega
• karbohidrat olahan seperti gula ,pemanis buatan ,tepung terigu dan biji-bijian yang tidak murni yang dapat meningkatkan resiko terbentuknya batu empedu
• Daging merah berlemak seperti sapi,kambing dan domba dalam porsi yang berlebih
• Makanan siap saji dalam kemasan seperti ikan sarden
• Jangan Konsumsi susu,mentega dan keju yang berlebih
• Desert manis yang mendung lemak berlebih sehingga dapat meningkatkan resiko batu empedu
• Minuman yang berkapein tinggi seperti minuman Soda.

Gejala yang sering terjadi pada gangguan batu empedu sebagai berikut

• Detak jantung yang tidak normal terlalu cepat bisa di alami pada sakit kuning
• Sakit perut yang terus-menerus terkadang hilang timbul setelah mengkomsumsi makanan yang mengadung lemak berlebih
• Terjadinya infeksi pada saluran empedu yang dapat menyebabkan timbulnya demam
• Muntah dan mual yang sering terjadi
• Nyeri perut yang di rasa pada bagian perut atas di sebelah kanan , bertepatan di tengah tulang rusuk
• Nyeri pada bahu dan punggung belakang
• Terjadinya gangguan pencernaan yang di tandai dengan mual,muntah,mulas dan gas di dalam perut.
• Urin yang berwarna gelap dapat menjadi pertanda gejala batu empedu
• Nafsu makan menurun .

Pada umumnya batu empedu tidak memiliki gejala yang begitu menonjol atau menimbulkan rasa sakit yang berlebih ,akan tetapi saat batu empedu menyumbat saluran pencernaan lainnya ,bisa berisiko rasa sakit yang mendadak ,rasa sakit yang di rasa ada di sekitar perut atas dan di antara perut kanan Rasa sakit yang dirasa dapat meyebar keseluruh tubuh bahkan sampai di tulang belikat bagain belakang hal ini dapat di akibat kan karna mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak berleh.

Jika gejala di atas sering di rasa maka sebaiknya periksakan diri ke dokter agar dapat memastikan kondisi tubuh secara pasti,jika gejala terus berlanjut makan harus ada tindakan pengobatan sperti:

1. Tindakan operasi

Tindakan operasi yang di lakukan bertujuan agar dapat mengangkat kantung empedu,cara ini sering di kenal dengan prosedur kolesistektomi yang terbagi menjadi 2 jenis yaitu:

2. Opersasi lubang kunci ( kolesistektomi laparoskopi)

Metode ini di lakukan dengan pengangkatan kantung empedu dengan mengunakan laparoskop yaitu mengunakan selang elastic tipis yang di lengkapi kamera yang bercahaya.

3. Kolesistektomi terbuka / operasi terbuka

Tindakan ini di lakukan ketika pengeluaran kantung empedu tidak dapat di lakukan karena letak kantung empedu sulit untuk di jangkau seprti pada ibu yang sedang hamil dan penderita obesitas

4. Obat asam empedu

Obat ini bekerja dengan melalui pengobatan oral atau di minum oabat yang di gunakan seperti chenodiol dan ursodiol.dua macam obat ini dapat melarutkan batu empedu yang kecil sehingga dapat di keluarkan melalui urin.

5. Terapi extracorporeal shock wave lithotripsy( ESWL)

Metode ini dapat di lakukan jika jumlah batu terbilang sedikit dan masih berukuran kecil ,cara kerja pengobatan ini di lakukan dengan menggunakan gelombang kejut melalui jarigan lunak pada tubuh agar dapat ememcah dan menghancurkan batu empedu .

6. Metode suntik

Cairan yang di masukan ke dalam tubuh mengunakan penyuntikan cairan metal tersier-butil enter(MTBE) ke kantong empedu agar dapat melarutkan batu empedu akan teteapi cara ini memiliki efeksampign dari penguna seperti rasa terbaakr parah pada tubuh

7. Metode akupuntur

Akupuntur dapat merigankan gejala nyeri pada perut yang di akaibat kan radang kandung empedu hasilnya mampu membantu mengatur volume kantung empedu

8. Drainnase transmural

Cara kerja pengobatan batu empedu dengan menciptakan saluran baru yang lansung lewat perut menuju kantong empedu,saluran ini mengunakan bahan yang terbuat dari stent logam yang nantinya akan di tempatkan di dalam perut yang bertujuan dapat megalirkan cairan empedu menuju ke usus kecil .

Konsumsi ursodeoxycholc acid

Obat ini bisa membantu melarutkan batu empedu akan teteapi metode ini mempunyai kelemahan pada pengunan yang terbilang jangka lama bisa 6-12 lamanya dan tidak terlalu efektif ada kemungkinan timbul kembali pada saat pengobatan di hentikan , menyebakan diare dan hanya bisa di gunakan pada batu empedu kolesterol.

Metode ultrasound –guided drainage procedure

Cara ini dapat di gunakan pada penderita kantung empedu yang memiliki peradagn akut,dan tidak bisa untuk menjalai operasi cara ini mengunakan prosedur endoskopik yang telah di tempatkan di bagian kantung empedu dan saluran pencernaan hal ini bertujuan untuk menghilangkan infeksi pada saluran kantung empedu.

Share this post