Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka

Berdasarkan waktu penyembuhannya luka di bagi menjadi 2 yaitu luka akut dan luka kronis. Luka akut adalah luka yang sembuh sesuai dengan waktu penyembuhan luka fisiologis yaitu 0 sampai 21 hari. Sedangkan luka kronis yaitu luka yang penyembuhan lebih lama akibat adanya faktor penghambat dalam proses penyembuhan luka.

Ada berbagai faktor dalam penyembuhan luka yang perlu sobat ketahui :

Cairan luka : luka yang banyak eksudat (basah) akan cenderung membuat kulit sekitar luka mengalami lesi disekitar luka jika tidak ditangani dengan baik, begitupun sebaliknya luka yang terlalu kering tidak bisa dikatakan mempercepat penyembuhan luka. luka mengering (nekrosis kering) belum tentu mempercepat penyembuhan luka, pada kasus tertentu luka yang tampak luarnya kering tetapi didalamnya malah menggerogoti kulit hingga terbentuk undermining (goa pada luka).

Perawatan luka : Perawatan luka yang tidak tepat tentu menghambat penyembuhan luka. perawatan luka yang dimaksud yaitu mepertimbangkan balutan luka yang tepat, waktu pengantian balutan yang tepat, mempertahankan kebersihan luka dan sekitar luka, dll.

Posisi luka : luka berada di lekukan tubuh lebih lama penyembuhan akibat pergerakan luka ketika menekuk (contoh pada siku dan lutut) luka pada telapak kaki dan pada bokong sangat berpengaruh karena mudah sekali terkena tekanan tubuh. Benda asing : benda asing pada luka akan menghambat proses granulasi dan epitelisasi bahkan sering sekali terjadi infeksi. Benda asing pada luka diantaranya bekas keropeng pada luka (scab) sisa kasa, sisa jahitan, kotoran kuku,rambut, bakteri dll.

Penyakit penyerta : penyakit yang paling sering mempengaruhi penyembuhan luka adalah diabetes, hiperglekimia menyebabkan lambatnya aliran darah ke sel. Penyakit jantung juga memperlambat aliran darah,

Vaskularisasi : ganguan pembuluh darah penyempitan arteri dan vena dapat mempengaruhi oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan kulit selama proses penyembuhan luka.

Usia : seluruh fungsi tubuh akan menurun pada usia lanjut, dan sangat mempengaruhi penyembuhan luka, hal ini menyebabkan luka pada usia lanjut akan lebih lama sembuhnya.

Nutrisi : nutrisi yang buruk akan menghambat proses penyembuhan luka bahkan menyebabkan infeksi luka. nutrisi yang dibutuhkan dalam penyembuhan luka yaitu protein, lemak, karbohidrat, vitamin c, vit B KOMPLEK, Zink, dan air.

Obesitas : kegemukan dapat menghambat proses penyembuhan luka diakibatkan lemak yang terlalu berlebih sehingga dapat mempengaruhi aliran darah ke sel, karena lemak tidak memiliki banyak pembuluh darah.

Status psikologis : pemahaman pasien tentang luka bisa mempercepat penyembuhan luka atau bahkan dapat meperburuknya. Kecemasan jika luka akan diamputasi, stress karena luka tak kunjung sembuh, stress danKecemasan juga dapat menurunkan kerja sistem imun tubuh.

Obat obatan : obat NSAID( menghambat sintesis prostaglandin), obat sitotosik ( merusa sel yang sehat), kostikosteroid ( menekan produksi magrofag, kolagen, menghambat epitelisasi), imunosupresan (menurunkan kinerja sel darah putih), dn penisilin ( menhambat kolagen untuk berikatan).

Terapi radiasi : radiasi tidak hanya merusak sel kanker, tetapi juga merusak sel disekitar nya.

Itulah faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka, sekarang ini sudah banyak sekali perawat yang menyediakan lanyanan home care maupun praktik mandiri terkhusus untuk perawatan luka agar fartor-faktor diatas dapat di minimalisir bahkan di atasi dalam mempercepat penyembuhan luka. terima kasih semoga bermanfaaat.

0 Response to "Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel