SOP cara injeksi subkutan (SC)
Bagi teman - teman sejawat mungkin tidak asing lagi dengan yang namanya injeksi, dan untuk yang berprofesi sebagai perawat ataupun tenaga kesehatan lain dalam sebuah rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya pasti sudah sering sekali melakukannya.
![]() |
Injeksi Subkutan (IC) pada daerah lengan atas |
Berikut kami bagikan tentang SOP cara injeksi subkutan (SC) bagi teman - teman yang masih dalam tahap pendidikan atau bagi teman - teman yang mau refresh ilmu silahkan dibaca:
Pengertian Injeksi subkutan (SC)
Injeksi subkutan adalah cara yang dilakukan untuk memasukkan obat ke dalam lapisan subkutan / lemak yang berada dibawah lapisan kulit dengan menggunakan spuit.
Tujuan Injeksi subcutan (SC)
- untuk mendapat reaksi setempat
- memasukkan sejumlah toxic atau obat kedalam lapisan lemak/subkutan agar dapat diabsorbsi
Indikasi Injeksi subkutan (SC)
- pada pasien yang tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral
- pasien tidak sadar
- tidak ada alergi terhadap obat
kontra indikasi Injeksi subkutan (SC)
- luka
- alergi
- infeksi kulit
bahaya pemberian injeksi subkutan (SC)
- dapat terjadi alergi obat apabila apabila pasien tidak dikaji dengan benar terlebih dahulu
- potensi kerusakan syaraf
persiapan alat untuk injeksi subkutan (SC)
- Buku catatan pemberian obat pasien
- spuit 1cc atau 2cc dan jarum steril 5/8 hingga 1/2 inci
- bak instrumen
- kom kecil berisi kapas alkohol
- obat untuk injeksi sesuai instruksi dokter
- bengkok
- kassa
- Hanscun atau sarung tangan disposible
- Plester jika diperlukan
persiapan pasien untuk injeksi subkutan (SC)
- jelaskan tindakan yang akan dilakukan
- atur posisi pasien
- jaga privacy pasien
prosedur pelaksanaan injeksi subkutan (SC)
- cuci tangan
- identifikasi pasien dengan prisip 5B (benar obat, benar dosis, benar pasien, cara pemberian dan waktu pemberian)
- pasang handscun
- tentukan lokasi yang akan dilakukan penusukan, lokasi antara lain : lengan atas sebelah luar sepertiga bagian dari bahu, paha sebelah luar sepertiga bagian dari sendi panggul, pada daerah dada dan daerah perut sekitar pusar
- lakukan cubitan pada daerah yang akan ditusuk dengan menggunakan tangan non dominan. fungsi cubitan ialah meninggikan jaringan subkutan dan jarum pun lebih mudah menembus kulit yang tegang karena cubitan dari pada kulit yang kendur tidak dilakukan cubitan
- dengan ujung jarum menghadap keatas lakukan penusukan dengan sudut 45 derajat
- lakukan aspirasi dengan cara tangan non dominan menahan barell dan tangan dominan menarik plunger.
- apabila tidak ada darah yang masuk kedalam spuit waktu dilakukan aspirasi masukkan obat secara perlahan
- cabut jarum dengan sudut yang sama pada saat dilakukan penusukan
- tekan bagiaan tusukan dengan menggunakan kassa, lakukan pengurutan pada daerah penusukan namun hanya untuk obat tertentu saja
- plester bila perlu
- lepaskan handscun
- cuci tangan
Dokumentasi
- evaluasi pelaksanaan prosedur
- perhatikan reaksi tindakan terhadap pasien
- cacat prosedur, obat yang diberikan, waktu dan nama pasien pada catatan keperawatan
Baca Juga :
Diatas merupakan SOP injeksi subkutan (SC) semoga dapat dijadikan acuan atau panduan bagi petugas kesehatan dalam melakukan tindakan yaitu memasukkan obat melalui jarum suntik kedalam lapisan subkutan / lemak tubuh pasien.
Akhir kata, Demikian pemaparan kami kali ini, jika ada pertanyaan seputar injeksi subkutan silahkan tinggalkan dalam kolom komentar yang telah kami sediakan. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Keren mas artikelnya
ReplyDelete